Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (JIFKA) merupakan media penerbitan artikel dan karya ilmiah yang telah direview.Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayuid-IDJurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu 3032-5331Pemanfaatan Sisa Potongan Kayu Menjadi Blockboard Sebagai Isian Komponen Top Produk Bedside
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/247
<p>Sisa potongan kayu merupakan salah satu limbah yang dianggap tidak memiliki nilai jual lagi. Sehingga sisa potongan kayu terkadang hanya digunakan sebaga bahan bakar pada proses <em>kilndry</em> atau hanya menjadi sampah. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi dari sisa potongan yaitu dengan cara di olah menjadi suatu barang yang lebih bernilai. Pengolahan sisa potongan kayu menjadi papan <em>blockboard</em> merupakan salah satu inovasi yang dilakukan agar sisa potongan kayu tersebut tidak terbuang dengan sia-sia. <em>Blockboard</em> merupakan salah satu hasil industri perkayuan yang memiliki prospek yang baik saat ini dan masa yang akan datang. <em>Blockboard</em> banyak dijumpai dengan berbagai macam kegunaan. Salah satu kegunaan dari <em>blockboard </em>yakni sebagai isian komponen yang berbentuk panel, seperti<em> top</em> pada meja atau <em>bedside</em>. Penggunaan <em>blockboard</em> sebagai isian komponen <em>top</em> dinilai tepat guna karena <em>blockboard</em> memiliki bidang yang lebar dan kekuatan yang baik untuk dijadikan isian komponen <em>top</em> pada <em>bedside</em>, yang pada bagian luarnya dilapis menggunakan <em>veneer</em> kayu. Setelah dilakukan uji kekuatan pada komponen top produk yang telah dibuat dengan bahan utama <em>blockboard</em> maka dinyatakan layak, karena setelah dilakukan uji kekuatan tes beban tidak terdapat kerusakan atau cacat pada produk <em>bedside</em> tersebut.</p>Bahtiar RahmatGilang Putra Paristiono
Hak Cipta (c) 2024 Bahtiar Rahmat, Gilang Putra Paristiono
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-312218Pengaplikasian Finishing Antik Menggunakan Logam Kuningan Guna Menambah Nilai Estetika Pada Produk Musha Nightstand
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/259
<p>Pada era <em>modern</em> seperti saat ini kemajuan dalam dunia furnitur semakin berkembang pesat, berbagai macam inovasi terus dikembangkan untuk menarik konsumen. Inovasi pada bidang furnitur terkait nilai estetika salah satunya di bagian <em>finishing</em>. Salah satunya aplikasi <em>finishing</em> antik pada logam kuningan, karena logam kuningan memiliki warna yang elegan serta memiliki kekuatan dan kelenturan yang baik. Pada aplikasinya logam kuningan yang berbentuk lembaran atau plat nantinya akan ditempelkan pada material komponen produk <em>nightstand</em> berbahan <em>plywood</em> dan kayu <em>solid</em>. <em>Nightstand</em> merupakan meja samping tempat tidur yang memiliki fungsi yang bervariatif, sehingga dengan penerapan finishing antik menggunakan logam kuningan pada nightstand diharapkan dapat menciptakan kenyamanan bagi penggunanya serta dapat menambah nilai estetika dari produk <em>nightstand</em> tersebut. Proses finishing antik tetap melalui proses uji kualitas sesuai dengan standar ASTM D-3359 yaitu <em>Adhesion test</em> untuk menguji kekuatan lapisan cat pada substrat serta uji ketahanan bahan kimia berdasarkan ASTM D-1654 dengan tujuan untuk menciptakan furnitur antik dengan mutu dan kualitas yang baik.</p>Dhian JuwitasariZumrani Musha Galang
Hak Cipta (c) 2024 Dhian Juwitasari, Zumrani Musha Galang
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-3122918Pengaplikasian High Pressure Laminates pada Produk Nakas
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/223
<p>Nakas atau Night stand merupakan salah satu furnitur pelengkap yang biasa digunakan pada sebuah kamar tidur, memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan barang menjadikan nakas bukan hanya sebagai pelengkap pada ruang tidur namun lebih dekat penggunaan manusia di tempat tidur seperti meletakkan benda-benda seperti lampu tidur atau buku bacaan yang sering dibaca sebelum tidur. Produk ini mengimplementasikan pengaplikasian HPL pada tampilan luar produk nakas. Proses penempelan HPL dapat menggunakan perekat lem kuning atau menggunakan perekat PVAc. Adapun proses penempelan HPL menggunakan bahan perekat PVAc menghasilkan penempelan HPL yang lebih rata jika dibandingkan menggunakan perekat lem kuning karena menggunakan kempa panas pada proses perataannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pembuatan produk nakas dengan perekat lem PVAc, serta efisiensi kebutuhan perekat menggunakan perekat PVAc dan perekat lem kuning pada aplikasi HPL produk nakas. Pada proses penebalan bahan baku, ketebalan yang dihasilkan tidak sesuai dengan target yang diinginkan. Pada penelitian ini diketahui hasil aplikasi HPL menggunakan PVAc lebih efisien dibandingkan menggunakan lem kuning.</p>NurhanifahMuhammad Khabibatul Rohman
Hak Cipta (c) 2024 Nurhanifah, Muhammad Khabibatul Rohman
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31221927Pengaplikasian Metode Finishing Powder Coating pada Coffee Table Metal Berbahan Stainless Steel
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/211
<p>Proses pembuatan <em>coffee table</em> yang menggabungkan keindahan kayu jati bekas dengan ketahanan <em>stainless steel</em> serta sentuhan modern dari finishing <em>powder coating</em>. dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan akan furnitur dengan tampilan yang menarik dan daya tahan yang tinggi. Proses pembuatan diawali dengan perencanaan desain yang cermat, perhitungan kebutuhan material, hingga tahap perakitan. Kayu jati bekas dipilih karena karakteristiknya yang unik dan ramah lingkungan serta di padukan dengan <em>finishing brushed teak</em> memberikan tampilan lebih rustic dan alami, sementara <em>stainless steel</em> memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Salah satu fokus utama penelitian ini adalah pada proses <em>finishing powder coating</em> pada komponen <em>stainless steel</em>. Hasil <em>finishing powder coating</em> pada <em>stainless steel</em> membuat permukaan terlindungi dari korosi karena sudah melewati uji finishing dengan menyemprotkan air garam pada permukaan <em>coating</em>, <em>test</em> tersebut menunjukkan tidak ada perubahan atau kerusakan pada <em>stainless steel</em>. Proses produksinya pun dapat dilakukan dengan efisien dan menghasilkan produk yang sesuai dengan tren desain interior modern.</p>NurmadinaNeysavitra Maharani Anindita
Hak Cipta (c) 2024 Nurmadina, Neysavitra Maharani Anindita
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31222835Pengaruh Jenis Top coat terhadap ketahanan finishing pada pembuatan Coffee Table
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/300
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memicu pengaruh jenis top coat terhadap ketahanan finishing pada pembuatan coffee table. finishing dapat melindungi dan mengunci permukaaan kayu.</p>Anshah Silmi AfifahFany Rahmasari Rambe
Hak Cipta (c) 2024 Anshah Silmi Afifah, Fany Rahmasari Rambe
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31223642Perancangan Multifunctional Learning Tower Dengan Pemanfaatan Sisa Potongan Kayu Jati
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/281
<p>Furnitur multifungsi adalah furnitur yang mempunyai fungsi lebih dari satu fungsi, sehingga furnitur multifungsi mempunyai nilai lebih dan membuat aktivitas lebih mudah. Furnitur multifungsi dapat digunakan sebagai penunjang kegiatan sehari-hari yang mewadahi beberapa aktivitas sekaligus, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang dan mempermudah aktivitas. <em>Multifunctional learning tower</em> adalah furnitur multifungsi berupa menara dapur yang bisa diubah menjadi meja belajar anak. Tujuan penelitian ini adalah merancang <em>multifunctional learning tower</em> yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran sehingga dapat mendorong perkembangan anak usia dini dengan memanfaatkan sisa potongan kayu jati sebagai material utama. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan penyesuaian metode <em>design thinking</em>. Hasil dari perancangan <em>multifunctional learning tower</em> berupa desain produk <em>prototype</em> skala 1:1 dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti fitur keselamatan, kenyamanan, dan fungsi tambahan untuk memastikan furnitur dapat memenuhi kebutuhan spesifik anak dan keluarga. Hasil dari perancangan tersebut menunjukkan 93,3 % responden menyatakan produk <em>multifunctional learning tower</em> dengan pemanfaatan sisa potongan kayu jati dapat diterima dan sudah menunjang aktivitas belajar anak usia dini.</p>Friska DamayantiSecha Indriyani
Hak Cipta (c) 2024 Friska Damayanti, Secha Indriyani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31224352Perencanaan Produksi Divisi Kayu PT Global Kriya Nusantara Menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/254
<p>Kepercayaan konsumen adalah elemen kunci dalam keberhasilan bisnis, ketepatan dalam memenuhi permintaan konsumen menjadi nilai tambah yang penting. Untuk itu diperlukan strategi perencanaan produksi yang baik. Produktivitas produksi dipengaruhi oleh tenaga kerja dan modal. PT Global Kriya Nusantara menghadapi masalah keterlambatan produksi yang berdampak pada pencapaian target, hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Divisi Kayu perusahaan memiliki peran penting dalam kelancaran produksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membentuk regresi linear berganda, berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas, serta melakukan serangkaian uji validitas model untuk menganalisis kinerja produksi Divisi Kayu. Tujuan penelitian ini untuk memahami faktor yang mempengaruhi produktivitas serta cara meningkatkannya termasuk perbaikan berupa jadwal produksi. Fungsi produksi Cobb-Douglas yang terbentuk diestimasikan ke dalam model produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti tenaga kerja dan mesin berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dengan koefisien 0,0312, dengan elastisitas tenaga kerja sebesar 0,178 dan elastisitas mesin sebesar 0,860. Data produksi aktual selama 85 hari dapat mempresentasikan output fungsi. Rencana produksi untuk periode Mei hingga Agustus 2024 telah disusun berdasarkan analisis fungsi produksi, dengan strategi optimalisasi penggunaan jam kerja dan mesin. Penelitian ini memberikan solusi berupa perencanaan produksi dan rekomendasi perbaikan dalam meningkatkan produktivitas pada Divisi Kayu.</p>Magfur RosadaFesa Putra Kristianto
Hak Cipta (c) 2024 Magfur Rosada, Fesa Putra Kristianto
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31225361Pengendalian Kualitas Produk Pencil Chair Menggunakan Metode Six Sigma Di CV Dijawa Abadi
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/312
<p><span style="font-weight: 400;">CV Dijawa Abadi atau yang biasa dikenal dengan Kayu Lama adalah salah satu perusahaan di Jepara yang bergerak di industri furnitur. Salah satu hasil produksi dari perusahaan ini yang banyak diminati oleh pasar ekspor adalah produk </span><em><span style="font-weight: 400;">pencil chair. Pencil chair</span></em><span style="font-weight: 400;"> adalah produk berupa kursi yang memiliki kaki berbentuk pensil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui definisi masalah kualitas, mengetahui faktor penyebab cacat, dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, </span><em><span style="font-weight: 400;">brainstorming, </span></em><span style="font-weight: 400;">dan FGD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode </span><em><span style="font-weight: 400;">six sigma </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan jenis penelitian </span><em><span style="font-weight: 400;">mix methods sequential exploratory. </span></em><span style="font-weight: 400;">Rekomendasi yang diberikan diantaranya penetapan SOP standar kadar air kayu yang boleh diproses, pembuatan </span><em><span style="font-weight: 400;">check list</span></em><span style="font-weight: 400;"> pemeriksaan bahan baku cacat, penambahan karyawan QA, pembuatan SP dan form penilaian, menekan pada vendor bahan baku komponen untuk datangnya bahan baku komponen harus dengan kadar air yang sudah 12%, pembuatan SOP penataan komponen dalam oven, </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> pada pisau mesin </span><em><span style="font-weight: 400;">jointer, planner, </span></em><span style="font-weight: 400;">dan mesin bubut serta pembuatan jadwal </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance.</span></em></p> <p><em><strong>Kata kunci:</strong><span style="font-weight: 400;"> Six sigma, pengendalian kualitas, cacat produk, rekomendasi</span></em></p>If'al Zukhruf AzmaNuskha Ilma Arini
Hak Cipta (c) 2024 If'al Zukhruf Azma, Nuskha Ilma Arini
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31226271Produktivitas Kerja Generasi Z Di Industri Manufacturing Furniture Kabupaten Jepara
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/320
<p>Generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka memiliki karakteristik unik, seperti keterikatan pada teknologi, ekspektasi akan fleksibilitas kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami produktivitas Gen Z di sektor manufaktur furnitur di Kabupaten Jepara, Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan manual, tuntutan fisik, dan kurangnya fleksibilitas menjadi tantangan utama bagi Gen Z di sektor ini. Integrasi teknologi dan strategi pelatihan berkelanjutan direkomendasikan untuk meningkatkan produktivitas.</p>Jaka Januar
Hak Cipta (c) 2024 Jaka Januar
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31227281Rancang Bangun Alat Pengukur Kecepatan Air Berbasis Digital Dengan Sensor Hall-Effect
https://ojs.poltek-furnitur.ac.id/index.php/jifka/article/view/321
<p>Perkembangan teknologi telah mendorong peralihan dari alat ukur analog ke sistem digital untuk meningkatkan akurasi, termasuk dalam mengukur kecepatan aliran air sungai. Pengukuran ini penting untuk kebutuhan industri, penelitian, atau perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Penelitian ini menggunakan metode pelampung sebagai pembanding untuk alat ukur berbasis <em>flow sensor</em> dengan sistem <em>hall-effect</em>. Sensor ini memiliki rotor air yang menghasilkan pulsa sesuai kecepatan aliran, yang kemudian diolah oleh mikrokontroler Atmega16 dan ditampilkan di layar. Hasil pengujian menunjukkan kesalahan pengukuran antara metode pelampung dan alat dalam rentang 1-8%. Misalnya, pada lintasan 10 meter, metode pelampung mencatat kecepatan 0,40 m/s, sementara alat mencatat 0,41 m/s dengan kesalahan 2,5%. Pada lintasan 15 meter, kesalahan mencapai 8%. Penelitian ini membuktikan bahwa alat berbasis <em>flow sensor</em> dapat menjadi alternatif andal untuk mengukur kecepatan aliran air dengan tingkat kesalahan yang dapat diterima. Hasil ini mendukung pengembangan teknologi digital untuk pengukuran yang lebih akurat dan efisien.</p>Andri Dwi UtomoAndi Taufiqurrahman AkbarMuhammad Syafaat
Hak Cipta (c) 2024 Andri Dwi Utomo, Taufiqurrahman, Syafaat
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-12-312024-12-31228291